Bagaimana Cara Merawat baterai laptop agar Awet?

Diperbaharui Pada Senin, 5 Jul 2021 | 12:45

Cara Merawat Baterai Laptop Non-Removable Agar Tidak Boros


Dulu, laptop yang diciptakan produsen menggunakan baterai yang bisa dilepas. Tapi, seiring dengan kemajuan zaman, para produsen mulai meninggalkan baterai laptop yang bisa dilepas. Gantinya, laptop-laptop saat ini menggunakan baterai tanam yang tidak bisa dilepas atau non-removable.

Sebenarnya teknologi baterainon-removable ini sudah lebih dulu dipakai di smartphone. Keunggulan dari baterai tanam sendiri usianya yang dianggap lebih tahan lama dibanding baterai non tanam.

Selain awet, faktor harga baterai laptop removable yang lumayan mahal juga menjadikan konsumen lebih memilih menggunakan laptop dengan baterai non removable.

Selain itu, penggunaan baterai non removable juga dirasa lebih praktis. Namun, awet tidaknya baterai sebenarnya kembali lagi kepada cara pemakaian si pemilik laptop.

Kenapa begitu? Karena para pemilik laptop seringkali melakukan kebiasaan-kebiasaan buruk yang bisa membuat baterai laptop menjadi cepat rusak. Seperti terus mencharge laptop padahal sudah penuh, dan lainnya.

Akibatnya, terkadang baterai laptop tidak bisa di charger, baterai laptop tidak mengisi, hingga baterai laptop cepat habis. Hal ini cukup penting mengingat harga baterai laptop sendiri terbilang cukup mahal.

Sebagai gambaran, harga baterai laptop ASUS untuk seri lama berkisar antara Rp 200 - 700 ribu, dan akan lebih mahal untuk versi terbaru yang menggunakan baterai tanam.

Begitu pula untuk harga baterai laptop HP yang bervariasi antara Rp 400 - 700 ribuan, serta diatas Rp 1 jutaan untuk jenis tanam.

Sementara harga baterai laptop Acer itu ada di kisaran Rp Rp 200 - 800 ribu untuk model lama dan di atas Rp 1 juta untuk model terbaru jenis tanam.

Nah, di sini kami mencoba memberikan tips merawat baterai laptop tanam agar menjadi lebih awet di kala harga baterai laptop mahal.

Tips Merawat Baterai Laptop Tanam Agar Awet

Sebenarnya, merawat baterai laptop non-removable tidak berbeda dengan merawat baterai laptop biasa atau yang bisa dilepas.

Namun, mengingat perbedaan penanganan jika baterai ini mengalami kerusakan, maka perhatikan cara merawat baterai laptop tanam agar selalu awet berikut ini:

1. Jaga Suhu Laptop Agar Tidak Panas

Masalah suhu selalu menjadi masalah klasik para pemilik laptop. Menjaga suhu laptop agar selalu tetap stabil merupakan salah satu cara merawat baterai laptop tanam agar awet dan tetap dalam keadaan prima.

Suhulaptop yang tinggi memang menjadiancaman utama bagi baterai laptop non-removable. Karena itu dibutuhkan perhatian ekstra dalammenangani masalah ini. Lalu, bagaimana cara menjaga suhu laptop agar selalu stabil?

Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah menjaga suhu ruangan pada kondisi yang tepat. Usahakan untuk menggunakan pendingin ruangan jika kamu sedang menggunakan laptop. Jika kamu tidak menggunakan AC, maka kamu bisa menggunakan kipas sebagai gantinya.

Selain itu,jangan meletakkan laptop di atas kasur atau bantal pada saat digunakan. Hal ini disebabkanmaterial daribantal dan kasursifatnya menyerap panas dan bisa membuat laptop semakin panas juga.

Terakhir, kalau perlu gunakan pendingin laptop atau cooling pad serta vacuum cooler untuk membantu menjaga suhu laptop agar selalu stabil.

2. Jangan Habiskan Baterai Hingga 0%

Kebiasaan buruk kita adalah sering menggunakan laptop hingga baterainya habis, baru kemudian diisi kembali. Padahal, itu adalah kebiasaan yang sangat salah.

Ingat, laptop dan baterai memiliki batas usia pakai, batas tersebut bisa lebih panjang atau pendek tergantung dari pemakaian si pengguna.

Sebuah penelitian dari Batteryuniversity.commenunjukkan bahwa baterai yang selalu digunakanhingga habis ternyata memilikiusia pakai yang lebihsingkat dibandingkan dengan baterai yang di-chargesebelum habis. Hasil penelitian itu bisa dilihat di gambar di atas.

Untuk membantu kamu, jangan abaikan notifikasi pengingat jika baterai laptop sudah mau habis. Umumnya, laptop akan memberikan notifikasi pengingat charge baterai jika sudah berkapasitas di bawah 10%.

3. Buat Baterai Laptop Selalu Terisi

Tingkat terisinya daya juga turut ambil bagian yang penting bagi awet atau tidaknya sebuah baterai laptop non-removable. Produsen laptop asal AS, yaitu Hewlett Packard [HP] bahkan merekomendasikan bahwa baterai laptop setidaknya harus menyimpan 50%sampai 70% daya ketika disimpan dalamsuhu 20 hingga 25 derajat Celcius.

Jika kamu tidak menggunakan laptop beberapa waktu yang cukup lama, seperti karena liburan atau urusan lainnya. Selalu pastikan bahwa baterailaptop tanam kamu tetap terisi antara 50% sampai 70%. Jangan ketika kamu menggunakan laptop itu kembali, baterainya malah bermasalah.

4. Perhatikan Waktu Melakukan Charge


Kita mungkin sering bertanya-tanya, kapanwaktu yang tepat untuk menggunakan laptopmenggunakan daya dari baterai. Lalukapan waktu menggunakan laptop dengan menggunakan daya langsung dari listrik rumah. Jawabannya, dua cara ini sebenarnya bisa dilakukan kapan saja kamu inginkan.

Kenapa? Karena tidak ada larangan untuk mencolokkan laptop milik kita ke listrik rumah seharian ketika sedang menggunakannya. Selain itu, laptopera sekarang sudahdibuatuntuk mampu menjaga aliran daya ke baterai secara otomatis agar tidak kelebihan daya atau over charge.

Satu hal yang harus diperhatikan adalah efek panas berlebih yang pasti didapat ketika melakukan charge seharian ke laptop. Untuk itu, cobalah untuk mengatur suhu ruangan serta gunakan cooling pad atau vacuum cooler untuk membantu mengatur suhu laptop.

5. Masa Usia Baterai Laptop


Terakhir, pertanyaan yang banyak muncul terkait dengan baterai laptop tanam adalah,berapa lamausia baterailaptop dapat bertahan dalam kondisi yang bagus? Agak sulit menjawabnya, karena masing-masingprodusenmemiliki klaim daya tahan yang berbeda-beda juga.

Tapi, kami ambil satu contoh dari Asusyang menyebutkanbahwa baterai laptop mereka dapat bertahan antara 300 sampai 500 sikluschargedalam kondisi yang prima. Jika dihitung dalam pemakaian sehari-hari, maka setidaknya baterai laptop Asus dapat bertahan dalam kondisi bagus selamaminimal 1 tahun sebelumkondisinya menurun.

Nah, itulah cara merawat baterai laptop agar tetap awet dan tahan lama. Satu hal yang pasti, jauhi kebiasaan buruk yang bisa membuat usia baterai laptop non-removable menjadi tidak awet, seperti yang disebutkan di atas. Dengan pemakaian yang baik, maka usia pakai baterai laptop tanam juga semakin lama dan awet.

Baca Juga Artikel
  • 4 Langkah Mudah Ini Buat Baterai Laptop Tahan Lebih Lama
  • Solusi Baterai Laptop Bocor dan Rusak, Jangan Langsung Ganti
  • Kelebihan Hp Baterai Besar untuk Aktivitas Sehari-hari

Video liên quan

Chủ Đề