Apakah laptop Acer cepat rusak?

Jum’at 11 Juli 2008 yang lalu, gw baru ngambil laptop gw yang diservis di Acer Care Ratu Plaza. Tahu nggak teman-teman, kalo ini adalah servisan laptop gw ke Acer Care Ratu Plaza yang kesekian kalinya (sudah 3-4 kali!)? Jadi, sudah beberapa kali laptop gw rusak dengan banyak kasus, dan gw selalu membawanya ke sana. Di tulisan ini, gw mau cerita sedikit tentang pengalaman gw menggunakan laptop Acer, dan cerita tentang customer services dan layanan purna jualnya yang menurut gw sangat OK, karena punya program Acer Extended Warranty.

Jadi gini temen-temen, sesuai dengan anekdot kebanyakan orang tentang Acer (Acer: Agak Cepat Rusak), laptop gw termasuk yang kena anekdot itu, karena udah beberapa kali laptop gw hardwarenya error: LCD berkedip, LCD bergaris, lalu keyboard error. Pas gw ke sana untuk melaporkan kerusakan laptop gw untuk pertama kalinya, mbak-mbak CS-nya baik banget (eh, emang udah tugasnya sih..), ngasih tahu gw tentang program yang namanya Acer Extended Warranty. Jadi, dengan membayar tambahan biaya 800 ribuan (itu total termasuk pajak), laptop gw diperpanjang masa garansinya selama 2 tahun setelah masa garansi 1 tahun pertama habis. Semua kerusakan hardware kecuali chasing, batere dan charger, (detailnya di sini), akan mendapat gratis penggantian, juga gratis biaya servis.

Dan gw ngerasa sangat beruntung banget ikut Acer Extended Warranty, karena percaya atau tidak, kalo ditotal-total, tanpa Acer Extended Warranty, gw harus mengeluarkan lebih dari 3 juta rupiah untuk ganti hardware2 gw yang error di atas! Setiap kali gw nyervis laptop gw, gw selalu nanya sama mbak-mbak CS-nya, berapa harga servis (hardware + biaya servis) yang harus saya bayar kalo ga pake garansi? Kalo ga salah inget, LCD berkedip itu dibenerin dengan biaya 200 ribuan, lalu karena LCD bergaris, laptop gw langsung dikasih LCD baru, yang harganya kalo ga salah lebih dari 1,2 juta! Terus pas keyboard gw error itu, motherboard gw diganti, dengan biaya 1,8 juta! Tuh kan, kalo ditotal, udah lebih dari 3 juta?

Kesimpulannya, buat temen-temen yang ingin bener2 ‘mengamankan’ laptopnya, investasi 800ribu (untuk laptop murah yang harga jualnya di bawah 8 juta) atau sejutaan (untuk laptop yang lebih mahal), lebih detailnya di sini, itu insya Allah berguna banget! Setidaknya, pengalaman gw menunjukkan hal itu..

Tapi, bwt yang ngerasa sayang untuk ngeluarin duit tambahan buat Acer Extended Warranty, gw mungkin bisa ngasih sedikit patokan, apakah laptop teman-teman perlu perpanjang garansi. Berdasarkan pengalaman gw, sebuah laptop itu sebaiknya diperpanjang garansinya kalo:

Pertama, laptop itu adalah laptop utama buat kehidupan kita sehari-hari. Jika laptop itu nyala berjam-jam sehari karena kita beraktivitas pake laptop itu, kesempatan buat errornya terjadi pun akan lebih besar.

Kedua, laptop itu sering kita bawa-bawa kemana-mana. Kalo di bawa kemana-mana, laptopnya kan goyang-goyang terus, bisa jadi kepentok-pentok sesuatu, maupun ketindihan benda lainnya..

Ketiga, jika temen-temen adalah orang yang slebor (baca: ceroboh) kaya gw. Buat yang suka jatuhin laptop kaya gw (mm, agak ekstrim sih, tapi bener), dan yang ga terlalu bisa ngerawat laptop.

Keempat, jika laptop itu kerja di lingkungan yang agak nggak ideal. Misalnya, listriknya suka naik turun..

Kelima, jika temen-temen suka main game di laptop. Kasus LCD gw bergaris itu misalnya, kata mbaknya, terjadi karena laptop itu sering dipake main game. Mbaknya bener, karena gw juga sering main game di laptop..

Menurut gw, sebuah laptop nggak terlalu perlu diperpanjang garansinya kalau peluang untuk errornya sedikit, kalo alasan-alasan di atas nggak terpenuhi.. Misalnya, laptopnya dipake cuma sebentar tiap hari, laptopnya ditinggal di rumah atau di kantor aja.. Soalnya sayang kan, kalau udah ngeluarin uang gede, tapi nggak kepake (baca: nggak ada yang diklaim garansinya).. Mbak-mbaknya juga bilang, ada yang kecewa udah beli Acer Extended Warranty karena nggak rusak-rusak laptopnya..

Jadi begitulah pengalaman gw dengan Acer dan layanan purna jualnya. Mau pake Acer Extended Warranty? Itu semua terserah teman-teman saja ya.. Intinya, kalo lagi ada kelebihan rezeki, beli aja perpanjangan garansi itu, karena bikin tenang.. Dan pengalaman gw menunjukkan hal itu..

sebelumnya saya bukan bermaksud anti terhadap merk vendor tertentu.. juga bukan bermaksud untuk mengintimidasi orang yang mau beli laptop.. karena kebetulan notebook yag saya pakai juga bermerk acer.. 😀

belakangan ini muncul akronim baru terhadap merk ACER khususnya ditujukan untuk jenis laptop/notebook juga bisa juga netbook ( demi kemudahan sebut saja laptop ato laptop mini). Akronim yang muncul,, adalah ACER = Awas CEpat Rusak!.

Apakah laptop Acer cepat rusak?

logo ACER

benarkah produk laptop ACER  memang cepat rusak?

Seiring bertambahnya kompetitor, biasanya suatu vendor akan berlomba lomba untuk menawarkan barang dengan harga yang kompetitif. namun, apakah harga kompetitif itu juga diimbangi dengan kualitas yang akhirnya jadi rentan rusak?

sekitar 2,5 tahun yang lalu ( tahun 2007), kebetulan saya diamanahi untuk mencari laptop untuk dipakai orang tua saya ( yang belum lama ini akhirnya dihibahkan ke saya, alhamdulillah:) ). ketika itu,, ada beberapa merk yang membuat saya tertarik yaitu TOSHIBA, HP, Axioo, dan ACER. berikut ini overview singkat saya.. dan masih relevan jika dipakai hingga sekarang.. 🙂

TOSHIBA

  • merk ini cukup punya nama besar
  • harga relatif mahal
  • fitur yang ditawarkan, untuk harga yang setara jika dibanding merk lain… kalah jauh. ( merk lain dengan harga yang sama punya fitur lebih baik)
  • kualitas bahan material laptop : cukup bagus dan artistik
  • garansi 1 tahun.
  • fitur recovery managemen
  • service center : saya tidak tahu. tapi katanya di surabaya ada.. T_T

ACER

  • merk ini cukup punya nama besar, pengalaman di bidangnya sejak jaman saya masih SD sudah ada.
  • fitur yang ditawarkan cukup melimpah pada harga yang sama jika dibanding merk lain
  • kualitas bahan material laptop : cukup bagus, namun agak sedikit tipis dibanding TOSHIBA
  • garansi 1 tahun, namun bisa diperpanjang hingga 3 tahun  (all-risk)
  • service center di hitech mall lantai 2.
  • fitur recovery managemen cukup lengkap
  • dapat bonus khusus dari ACER : mouse wireless, webcam, headset (waktu itu laptop masih blom ad webcamnya)

HP

  • merk ini cukup terkenal khususnya di luar negeri
  • fitur yang ditawarkan sebanding dengan harga ( diantara ACER dan TOSHIBA)
  • kualitas bahan material laptop : bagus, tebal dan awet. ( konsekuensinya: lebih berat)
  • garansi 1 tahun
  • fitur recovery managemen : belum saya ketahui
  • service center : Jakarta (kalau ada kerusakan dikirim ke jakarta)

Axioo

  • ketika itu, pemain baru di bidang laptop. lokal dirakit di indonesia
  • harga bersaing dengan fitur yang cukup melimpah
  • kualitas bahan material laptop : agak tipis, mudah panas
  • garansi service 1 tahun

Akhirnya saya pilih acer. Alhamdulillah sampai dengan saat ini, cukup awet. memang pernah masuk ke service center 1 atau 2 kali, namun itu karena kelalaian saya sendiri.. hehe

kurang lebih 1 tahun terakhir ini, ACER identik dengan AWAS CEPAT RUSAK. setelah saya teliti lebih jauh,, ternyata service center acer memang cukup dan hampir selalu ramai pengunjung khususnya hari sabtu. Tampak pada gambar di bawah ini keadaan ACER service center di hari sabtu. silakan klik gambar di bawah ini untuk memperbesar ke ukuran penuh.

Suatu ketika saya pernah masuk ke sana, dan menanyakan ke para kostumer yang lagi nunggu antrian (Sistem antrian dengan tiket, seperti di bank). rata-rata produk mereka sama, seri TravelMate dan ASPIRE.

Apakah laptop Acer cepat rusak?

acer-service-center

Ada 2 jenis produk dari ACER, yaitu TravelMate dan Aspire.

Segmentasi produk Aspire adalah diperuntukkan bagi orang yang tidak terlalu mengutamakan daya tahan baterai, dan lebih memilih performa maksimum dari sebuah laptop.

oleh karenanya seri ini biasanya punya daya tahan baterai yang tidak terlalu bagus, sekitar 2 hingga 3 jam ( bila masih baru). bila sudah berumur 1 tahun++,, biasanya hanya sekitar 1 jam.

Segmentasi produk TravelMate adalah bagi orang yang mobilitas cukup tinggi sehingga daya tahan baterai menjadi prioritas utama. daya tahan baterai yang dimiliki seri ini cukup besar, bisa untuk 4-5 jam. kebetulan seri yang saya gunakan adalah TravelMate, pernah saya coba dalam waktu hampir 5 jam indikator baterai baru menunjukkan low. saat ini,, seiring dengan sering dipakai,, tampaknya agak drop,, sekitar 3 jam udah minta di charge lagi.. hehe

kebetulan di jurusan tempat saya belajar,, tidak sedikit teman-teman yang menggunakan seri Aspire, baik yang value maupun yang quality. dan dari sekian banyak yang ada,, tidak sedikit yang pernah trouble.. mulai dari ganti optical drive, LCD, hingga ganti motherboard ada.

berbekal informasi itu,, ketika mencari laptop untuk adik saya belum lama ini,,, saya lebih prefer ke merk lain karena di pasaran saat ini yang ada hanya seri Aspire,, sangat jarang ada yang travelMate degan harga yang terjangkau..

Nah,, bagaimana dengan Anda..? apakah ACER Anda juga (termasuk yang) Cepat Rusak?